a letter for my mama

Ibuku kadang suka cerewet menyuruhku belajar
Kadang ia suka mempermasalahkan hal kecil seperti makan atau pulang sekolah jam berapa
Kadang aku suka kesal karena hal itu
Aku kan bukan anak kecil lagi , yang ditanya makan udah belom atau pulang jam berapa
Aku bisa pulang sendiri kok , aku juga bisa makan sendiri , ngga makan seharianpun aku ngga mati kan ?
Kadang ia suka berdandan berlebihan dan bertingkah berlebihan
Kadang itu membuatku kesal
Ia juga terlalu overprotective terhadapku
Sehingga waktu SD aku sedikit dijauhi teman temanku
Terkadang ia juga suka ribet dan melarangku kesana kemari
Terkadang ia terlalu sibuk bekerja
Terlalu sibuk mengurusi adik kecilku
Tapi ada sesuatu yang selama ini tidak aku ketahui
Sebenarnya ia khawatir , khawatir putrinya yang dulu ia rawat susah payah terjadi apa apa padanya
Sebenarnya ia takut , ia takut kehilangan putri kecilnya yang ia lahirkan dengan nyawa taruhannya
Sebenarnya ia merindukan putri kecilnya , ia ingin selalu ada di samping putri kecilnya
Sebenarnya ia takut , jika suatu hari ia dipanggil Tuhan
Dan ia tidak bisa lagi bertemu putri kecilnya yang sudah beranjak dewasa !
Pernahkah aku memikirkan hal itu ? Tidak .
Aku baru sadar betapa egoisnya aku , haha .. Aku bodoh ya ?
Tidak pernah menyadari kasih sayang orang tua sebegitu besar kepadaku
Aku bangga dengan Ibuku
Ada Ibu yang suka menyiksa anaknya
Tapi Ibuku lain
Ibuku sangat perhatian padaku
Tapi kenapa aku tidak pernah menyadarinya ?
Sungguh .. Ibu
Aku sangat bersyukur
Menjadi anak Ibu!

This entry was posted on 22 Februari 2010 and is filed under . You can follow any responses to this entry through the RSS 2.0. You can leave a response.

Leave a Reply