Auhtor : NYAHAAA~~ Udah pada lama nunggu ya cerita ini update ??
pembaca : ngga nungguin tuh wuuu~ *nimpukin pake tomat*
Author : Yaaa deh whateper , ya ..
Ini dia The Prince and Princess part 2 , selamat menikmati *sluuurpp*
Pembaca : WOY PUASA WOY PUASA!! *gak nyantai
Author : *glek* (ada es batu yang nyangkut)
setelah melalui berbagai proses akhirnya this story has been finished XD *bener ga tulisannya ?* -_-
========================================================
The Prince and The Princess part 2
Author : Olipeeh huahahahahha *gila
Genre : Romance
======================================
CINTA , aku tidak begitu mengerti tentang itu , tapi satu yang aku tahu , cinta itu dapat merubah segalanya … Apakah pendapatku benar ?
Seseorang yang jatuh cinta bisa saja sampai membunuh seseorang , seperti di cerita cerita detektif .. Hanya karena satu kata konyol , CINTA
Mereka berpendapat : “I will do anything for Love !”
Dan menurutku itulah yang namanya cinta
Rei menatap jendela dengan miris , semenjak acara dansa tersebut , Rei tidak pernah bertemu Akira lagi , dia dikurung dan tidak boleh pergi kemanapun kecuali di sekitar istana
Rei menatap ke arah dapur , dapur istana …. Sudah lama Rei tidak kesana
Rei memakai celana pendek dan T-shirt kemudian menyelinap pergi ke dapur , berharap ia dapat keluar dari istana ini lewat dapur
Rei menyelinap , semua orang di istana sedang pergi ke kerajaan seberang , sementara Rei dijaga oleh para pengawal pengawal
Rei menatap kertas yang diberikan Akira yang disembunyikan oleh ayahnya di dapur , dan membacanya terus berulang ulang
Rei ! Kemana saja kau ? Menghilang di tempat dansa ? Aku mencarimu kemana mana , dan aku tahu ayahmu tak suka keberadaanku . Well , I’ll be waiting for you , kita akan bertemu lagi ,
“I’ll be waiting for you too” kata Rei sambil kembali ke kamarnya , menangis
Melupakan masa lalu itu sulit , tapi kita harus terus melihat MASA DEPAN, jangan terus berlarut larut dalam masa lalu ,
ya… Rei melihat ke arah lemarinya , tempat ia menyimpan benda itu … Ia membuka lemarinya dengan cepat dan menemukan liontin perak yang diberikan Akira padanya , ia menggenggam liontin itu erat , kemudian membuangnya dari jendela istana, Rei dapat melihat kalau liontinnya itu terselip di sebuah semak semak ,tapi ia tak peduli
-----------------------------------------------------------------------------------
10 tahun kemudian
Rei dan Akira hidup terpisah , ya.. Mereka tidak pernah saling mengharapkan lagi , mereka tidak pernah saling berbicara lagi , bahkan … Rei dan Akira sudah saling melupakan satu sama lain
Usia mereka sekarang 27 tahun , usia yang bagus untuk menikah dan mempunyai keturunan (??)
Rei jatuh cinta dengan seorang pangeran dari negeri Eclais , Alexander . Dan Akira jatuh cinta pada seorang putri kerajaan Ruffs , bernama Hana
Cinta , begitu mereka menyebutnya , apa arti dari sebuah cinta , huh ? Kenapa kamu tunduk pada cinta ? Cinta bukan segalanya
=======================================================================
Rei membuka kotak
Kami mengundang kerajaan Rosse untuk datang ke acara pernikahan keluarga Fross dengan keluarga Ruffs , Akira akan menikah dengan Hana, Putri kerajaan Ruffs
Kami sangat mengharapkan kehadiran Yang Mulia
Alexander menatap Rei “Rei.. Kau tahu ? 10 tahun yang lalu , aku juga ada di acara dansa kerajaan Fross dan Rosse”
“Hem ? Benarkah ? Aku sudah lupa” kata Rei
“
“Hm?? Masa?” kata Rei tak percaya “Aku lupa siapa pasangan dansaku dahulu, memang kau masih ingat?”
“Tentu” kata Alexander sambil menghela nafas “Ingat ingat lagi, Rei”
Rei menutup matanya dengan kedua tangan , kemudian berusaha mengingat lagi ,
Sepuluh tahun yang lalu….
Dansa , perang , anak laki laki , istana , pangeran , surat , liontin… AKIRA !!
“Oh! Aku ingat!” kata Rei “Dia… Dia yang menikah dengan Putri kerajaan Ruffs itu
“Yep..” kata Alexander
“Oh.. Maaf , Alexander ! Aku harus pergi ke suatu tempat..” kata Rei segera berlari , kemudian dengan cepat menyelinap ke dapur istana
“Aku ingat ! Aku ingat” bisik Rei sambil mengambil sesuatu di perapian dapur istana
“
Rei dengan cepat pergi ke halaman istana ,dan kemudian mulai mengingat dimana ia membuang liontin tersebut , semua semak semak istana sudah dipangkas agar lebih bagus , Rei menggigit bibirnya , berharap dapat menemukan liontin tersebut , namun hasilnya ? Nihil
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
“Selamat datang di acara pernikahan ini” kata sang raja kerajaan Fross sambil memberi hormat ke semua pengunjung , mata Rei masih mencari cari keberadaan Akira
“Dan … Ini , putraku , Akira dan juga pasangannya , Hana”
Hana adalah gadis cantik berambut pink muda digerai sepinggang lebih (buset ini mah mirip banget atuh kaya Luka Megurine -___- udah deh abaikan ) , dan ia sangat gemulai , pantas Akira memilihnya
Rei menatap Akira , Akira menatap Rei , kemudian Akira pura pura tidak melihat Rei
Rei merasa.. Akira telah melupakannya
Akira kemudian menghilang dari balik panggung
Rei menatap kepergian Akira , Rei kemudian menatap lantai putih , menangis , menyesali dirinya sendiri
Kenapa aku melupakan Akira ? Kenapa aku ini ? Kenapa?
“Kemana saja kau selama ini?” tanya sebuah suara yang Rei kenal , Akira !
“Eh.. Aku..” kata Rei mencoba mencari alasan “Aku .. Aku…”
“Aku tahu” kata Akira “Kau.. Sudah berpaling
“Eh , tapi…” Rei mencoba berargumentasi “Kau juga sudah melupakanku ,
“Tidak kok , aku boleh saja sudah menikah dengannya , tapi yang masih aku suka itu kau”
“Kenapa?” tanya Rei
“Karena ? Cinta itu bukan ‘karena’, harus tulus” kata Akira
“Oh…” kata Rei “Jadi sekarang bagaimana?”
“Bagaimana apanya?” tanya Akira “Kau sudah dengan Alexander
“Tapi.. Kau juga… Orang yang aku …” kata Rei terdiam
“Aku tahu” kata Akira “Terkadang kau bingung dengan perasaanmu sendiri sehingga kau tak bisa menentukan pilihan , tentukan saja pilihan yang menurutmu baik..”
“Aku tidak ingin mencari masalah dengan Hana.. Kalau aku mencintaimu” kata Rei “Jadi…”
“Ya.. Ya.. Aku tak mau dengar”
“Kita sahabatan aja ya?”
“Akira! apa yang kau lakukan?” teriak seseorang , Hana
“Ah ! Maaf !” kata Akira kemudian melambai ke arahku "Oh ya!" kata Akira
"Aku tak sengaja menemukan ini saat aku bertamu ke istanamu" katanya sambil menyerahkan sesuatu
Rei terbengong bengong , kemudian tersenyum
Liontin putih itu, sudah kembali
--OWARI---
MAAP CERITANYA GAJE ABISS XOOO
Saya lagi keabisan insprasi hehe -_-v
It will be better next time ^v^a
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapuskasian si rei ma akiranya
BalasHapuskasian ? wkwk -_-
BalasHapuskasian ga kawin hahahaha
BalasHapuskawin lari harusnya hahaha -__-
BalasHapus