buat kalian ... hati hati saja jika online di rumah anda sendiri
-__-
Demo PMR
G-I-L-A
Woofertime
We are in no way associated with the website Twitter.com. This is a website for parody purposes only. Twitter neither endorses nor is affiliated with this website or company in any way.
We are huge fans of Twitter, and think it's an amazing concept.
go visit ------>
Doakan saya
udah kelas sembilaaan~~
Orang Parah Di Angkot -_-
Abis latihan PMR saya naik angkot 32
MOS
Cape ih abis nge MOS hahaa -_-
One Year
Ah... It almost one year I sent the friend request to him
New Class
I got a new class -_-'
-,-
edan giliran saya ada pulsa .. temen saya ngga ada pulsa
Haloo~~
still remember me ? remember me ? *halah
oke setelah beberapa minggu libur akhirnya besok saya masuk sekolah lagi
seneng sih bisa ketemu temen temen , ngobrol , ngegila , ngegaje , membusuk *huaaa
tapi ga enaknya ga bisa tidur malem , SMS-an ama temen temen deket nyampe malem , ngobrol , online nyampe jam 11 lebih .. I will miss that time *lebay
saya penasaran saya sekelas sama siapa ntar di kelas sembilan..
oh iya .. kata papah saya Windows XP di komputer saya bakal diganti sama Windows 64
dan saya bilang "TIDAK MAU"
kenapa ?
udah enak di windows XP .. Kalo di Windows 64 shortcut-nya kebanyakan , udah gitu di windows 64 nya banyak file file , program program milik papah saya
sementara di windows XP kebanyakan data data saya *jedaaar
terus ntar program program , dan game milik saya seperti : plant vs zombie , tweetdeck , harvest moon , GTA dan lain lain diinstal dari awal
embung ah ~
udah tinggi levelnya -_-
menerima perubahan itu sulit ya ?
tapi Windows XP nya rentan kena virus dan sudah sedikit rusak kata papah
tapi tetep mau Windows XP YANG LAMAAA!!!!!
sabodoteuing ah mau rusak mau kena virus mau apa kek
kan udah kebal *hah?
The Book Part 1
NEW STORY AGAIN XD
(padahal cerita-cerita sebelumnya belom kelar)
*ditendang sama readers*
The Book Part 1
“Jangan sembarangan sentuh barang orang lain” kata kakakku sambil menatap ke arahku dengan tajam “Iya…” aku menaruh koper itu di tempatnya lagi
“Ngomong ngomong… Itu koper punya siapa?” tanyaku pada kakakku
Kakakku angkat bahu dan melihat koper tua itu “Mungkin koper ayah .. Atau ibu..”
“Aku penasaran apa benda didalamnya” kataku lagi
“Sudah kubilang jangan sentuh barang yang bukan milikmu” katanya menatapku kesal
Minggu pagi , aku sudah disuruh membersihkan loteng , dan akhirnya aku menemukan koper tersebut , kopernya kecil , ringan dan berdebu . Saat aku hendak membukanya , kakak melarangku , benar benar mengesalkan
Aku turun dari loteng dan pergi ke halaman depan , ayah sedang mencuci mobil dan ibu sedang memasak di dapur dan kakak membersihkan loteng , aku benar tidak tahu harus melakukan apa ..
Membantu ayah ? Aku tidak mau .. Ia pasti bilang “Tidak usah.. Biar aku melakukannya sendiri”
Membantu ibu memasak ? Aku tidak bisa memasak..
Membantu kakak ? Tidak , bisa bisa aku dijadikan babu olehnya
Aku menatap ke lantai atas , apa aku harus ke loteng lagi ? Ya sudahlah , daripada tidak ada yang dilakukan
Aku menaiki tangga dengan terburu buru dan langsung menuju ke loteng, aku melihat kakak sedang merapikan beberapa kardus dan menaruhnya di pojok loteng
“Hey ! Untung kau ada disini! Cepat bersihkan debu yang ada di sekitar kardus ini!” kata kakak sambil melemparkan sebuah kemoceng ke arahku
Aku menatap kesal ke arahnya , dugaanku benar , ia menjadikanku babu lagi.
Aku memasang wajah kesal sambil mengambil kemoceng yang terjatuh di tanah tersebut ,
Aku menjulurkan lidah dan melemparkan kemoceng itu ke arahnya , tapi kakakku malah tertawa.. Mungkin dia sudah tidak waras atau apa .. aku tidak tahu
Aku membersihkan debu yang banyak di sekitar kardus kardus itu , debunya banyak sekali dan aku juga harus menyapu loteng ini ..
“Aku keluar dulu ya… Aku sudah merapikan kardus kardus itu, sekarang giliranmu menyapu dan mengepel loteng ini” kakakku menuruni tangga dengan tampang tidak bersalah dan tertawa lagi
Benar benar sudah tidak waras ya -_-
Aku melihat ke pojok ruangan , koper itu sudah ditempatkan kakakku disana
Aku ingin membuka koper tersebut , yaa.. Tak apa lah sekali sekali tidak menuruti kata kata kakakku
Aku duduk di dekat koper tersebut dan membuka resleting koper tersebut
Resletingnya agak susah dibuka , tapi akhirnya resleting koper tersebut terbuka
Aku menemukan sebuah buku di dalam koper tersebut , aku mengambil buku tersebut dan membersihkan debu yang menempel di buku tersebut dengan tanganku
“Buku apa ini?”
Buku tersebut berwarna abu abu kehitaman , aku berniat membaca buku tersebut , namun tiba tiba aku mendengar langkah kaki dari bawah dan juga teriakan kakakku
“Himawari !!! Cepat ke dapur ! Sarapan sudah siap !”
Aku segera memasukkan buku itu dan menutup koper itu dengan cepat , tepat waktu , karena sedetik setelah aku menutup koper tersebut , kakakku sudah muncul di pintu loteng
“Apa sudah selesai pekerjaannya?”
Aku mengangguk dan langsung berlari ke lantai bawah dengan cepat
“Tunggu ! Hima..” kakakku memanggilku dingin
“A..Apa?” tanyaku pada kakakku dengan takut takut
“Kau tidak menyentuh koper itu ,
Aku mendadak pucat , aku menggeleng dan langsung berlari ke bawah
Aku menemui ibuku dan langsung duduk di meja makan dean berpura pura tenang
Di meja makan sudah ada beberapa roti , susu dan juga nasi goreng yang dibuat ibuku , aku sebenarnya lapar , tapi aku mendadak mual dan tidak ingin makan
Kakak turun dari loteng , ia menatapku , kemudian duduk di sebelahku , diam..
Entah mengapa tapi meja makan ini terasa sangat sunyi..
Ayah sedang membaca koran sambil memakan roti isi coklat buatan ibuku, sedangkan ibu sedang serius memakan nasi goreng buatannya
Tidak ada yang bicara
“Hari ini aku ada janji dengan teman” kata kakak memecah kesunyian
“ya sudah..” kata ayah dan ibu berbarengan
Aku bersorak dalam hati , yes ! Aku bisa kembali ke loteng dan membaca buku itu, mungkin saja itu buku harian kakak sewaktu kecil
Aku tersenyum , kakak , ibu dan ayah menatapku “Apa ada yang lucu , Hima?” tanya Ibuku
Aku menggeleng ,
TOK TOK TOK
Seseorang mengetuk pintu , aku dengan malas membukakannya
“Halo?”
Aku melihat ke arah pintu , seseorang anak laki laki berbaju putih menatapku
“Si..apa?”
“aku temannya Amasa” kata anak tersebut menatapku tajam dengan mata berwarna merahnya
“Oh..” aku berteriak memanggil kakak “KAKAAAK ! Temen kakak udah datang!”
“Oke” kakakku mengambil jaketnya dan pergi dengan temannya tersebut
“Dia pacar kakakmu bukan?” tanya seseorang , aku menoleh .. Ibu ada di belakangku dan sedang mengamati kakakku yang sedang menaiki motor bersama laki laki tersebut
“Ckck.. Anak jaman sekarang” Ibu berpaling dan pergi
Aku mengendap endap menuju tangga dan membuka pintu loteng
Disana sangat sepi , namun agak rapih karena aku dan kakak membersihkannya
Aku membuka koper tersebut dan langsung membawa buku tersebut ke kamarku dan mengunci kamarku
“Apa isi buku ini ya?”
Aku membuka buku tersebut , ya.. Seperti buku tua biasanya , buku tersebut berdebu tebal , aku melihat di halaman pertama dan aku sangat , sangat terkejut
Taylor Swift - White Horse Lyrics
Say you're sorry, that face of an angel
Comes out just when you need it to
As I paced back and forth all this time
Cause I honestly believed in you
Holding on, the days drag on
Stupid girl, I should have known
I should have known
I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet
Lead her up the stairwell
This ain't Hollywood, this is a small town
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you and your white horse, to come around
Baby I was naive, got lost in your eyes
And never really had a chance
I had so many dreams about you and me
Happy endings, now I know
I'm not a princess, this ain't a fairy tale
I'm not the one you'll sweep off her feet
Lead her up the stairwell
This ain't Hollywood, this is a small town
I was a dreamer before you went and let me down
Now it's too late for you and your white horse, to come around
And there you are on your knees
Begging for forgiveness, begging for me
Just like I always wanted but I'm so sorry
Cause I'm not your princess, this ain't a fairytale
I'm gonna find someone someday who might actually treat me well
This is a big world, that was a small town
There in my rearview mirror disappearing now
And its too late for you and your white horse
Now its too late for you and your white horse, to catch me now
Oh, whoa, whoa, whoa
Try and catch me now
Oh, it's too late to catch me now
***
Note : This song is meaningful for me TT_TT
School !! I'm coming
3 hari lagi masuk sekolah , dan saya ? belum ada persiapan sama sekali loh :p
Nyampulin buku aja belom
And I want a new bag :'(
Tas saya udah bututnya naujubilah -_-"
Tapi sayang juga sih itu tas saya udah dua tahun menemani saya suka dan duka :3 *ditendang*
waktu keserempet motor , ketabrak angkot , kegores gores , kelempar lempar , dia selalu ada dengan saya :3
Dan tas tersebut jarang sekali dicuci
LOL XD
Males banget masuk sekolah iw -_-
Mana ntar langsung masuk kelas baru
Takut tidak bisa berbaur dengan teman teman baru u_u
SAYA SUDAH KELAS SEMBILAN LOH ! pasti sibuk -_-"
dan kemungkinan besar blog ini ga keurus sama si majikannya (saya)
SAYA HARUS BISA MASUK ----------> SMA 1 , SMA 2 , SMA 3
Amiin~ *tapi ga mungkin masuk ketiganya* XD
semoga bisa masuk salah satu yang terbaik , amin :3